Dinsdag 27 November 2012

10 Tips Memilih Nama Domain Untuk Blog

10 Tips Memilih Nama Domain Untuk Blog

10 Tips Memilih Nama Domain Untuk Blog - Sebelum memasuki tips rekomended memilih nama domain, akan dijelaskan dahulu tentang nama domain buat sobat-sobat yang baru mengenal istilah nama domain. Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "ilpeng.com". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain. Sistem nama domain DNS (Domain Name Server) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

Lalu, bagaimana cara untuk memilih nama domain yang bagus? (sekalian instrospeksi nama domain ilpeng.com sudah sesuai criteria-kriteria domain yang bagus atau tidak ??) sebab nama domain yang bagus = traffik yang bagus perhatikan! tips berikut ini.

1. Pilih nama yang mewakili tujuan
Jika tujuan anda berbisnis maka pilih domain yang berbau bisnis anda. Jika bisnisnya jual handphone, pilihlah nama domain yang mengandung unsure handphone, misalnya gadgetku.com, dan ingat jika tujuannya bisnis hal yang perlu diperhatikan adalah nama yang mampu menarik pengunjung, misalnya gadgetmurah.com, hpmurah.com. Jangan pilih yang agak bertentangan misalnya newtech.com atau yang bertentangan banget misalnya duniabaru.com. resepjitu.com.

Jika tujuannya untuk pendidikan, misalnya untuk menarik anak-anak SMA untuk belajar matematika, pilihlah yang simple dan sesuai taraf pendidikan target, misalnya matematikapemula.edu, usahakan berakhiran .edu karena lingkup pendidikan sehingga mudah dikenali ingat kembali ke tujuan untuk menarik pengunjung. Saya kurang setuju jika selalu muluk berakhiran .com, karena ingat, semua tergantung tujuan.

2. Dot Com
Pilihlah nama domain berakhiran .COM Jika konteks nya bisnis usahakan selalu berakhiran .com, karena pada dasarnya tujuan tiap orang dalam memilih domain tentunya untuk bisnis kan, kalau tidak siapa yang mau membayar biaya tahunan sewa domainnya. Seperti ilpeng.com, matematikapemula.com, tokobuku.com, dan seterusnya. Dan bukan hpmurah.net, youngmath.org, wanitaku.info, atau yang lainnya.

Seandainya ada dua buah domain bernama wanitaku.com dan wanitaku.info  kira-kira orang akan mengingat yang mana ketika mengetikkannya di jendela browser? Pasti wanitaku.com jawabannya.

3. Mudah diucapkan
Pilih nama domain yang mudah diucapkan, dimengerti, diingat dan pendek
Terkadang anda mesti memberitahu seseorang secara verbal nama domain anda, mungkin lewat telepon atau radio dan nama domain yang samar-samar mirip bisa membingungkan. Kalau Anda mencari perkembangan ilmupengetahuan cukup “ilpeng.com” atau “blogsharingilmupengetahuan.com”, pasti yang sering diinget adalah ilpeng.com selain pendek juga mudah diinget. Cukup dengan ilpeng orang sudah tahu ilpeng identik dengan ilmu+pengetahuan tingal ditambah kode ".com" deh.

4. Domain Mengandung Angka
Hindari nama domain yang mengandung angka Kecenderungan domain yang memakai angka menimbulkan ambigu, sebab bisa ditulis banyak versi. Misalkan, domain 234.com. ketika ditanya orang apa nama domainnya, pasti ada yang menyangka duatigaempat.com, atau 23empat atau yang lain dan rawan pula kesalahan ketik. Seharusnya ke tempat kita malah kerumah orang lain donk.

5. Awas! masalah hak cipta
Berikutnya, untuk menghindari masalah di kemudian hari, usahakan untuk tidak memakai nama domain yang sudah ada hak ciptanya. Seperti menggunakan merek-merek besar. Misalnya djisamsu.com

Dikemudian hari anda sendiri yang ribet, terlebih lagi jika domain anda ramai dikunjungi orang, sehingga terkenal lalu si pemilik hak cipta mengetahui, bisa menjadi keuntungan bagi si pemilik hak cipta untuk menuntut anda dan meminta ganti rugi. Kecuali jika anda memiliki akses menggunagan brand itu.

6. Gunakan nama Anda untuk personal branding
Jika Anda menggunakan domain Anda untuk mengembangkan nama Anda sendiri, gunakanlah nama Anda. Misalkan: joko.com. Jangan gunakan nama orang lain.

7. Gunakan “top” atau “best” atau sejenisnya untuk website review
Biasanya orang mencari web hosting terbaik di search engine seperti google dengan keyword “best ” atau “top” atau sejenisnya seperti “murah”, “terbaik”. Misalnya hpmurah.com. Dengan memiliki nama domain yang mirip dengan keyword yang diinginkan, potensi situs Anda untuk berada di halaman awal search engine akan lebih besar lagi.

Tapi ini tidak selalu, sebab sekarang ini kecenderungan orang-orang telah memiliki IT Literacy yang bagus, artinya ia kan tahu jika dalam search engine ada yang paling atas itu pasti yang terbaik (meskipun terkadang hanya terbaik promosinya). Misalya seseorang mencari hp terbaru, cukup ia ketikkan keyword “hp” di search engine. Kemudian ia pasti mengklik web teratas.

8. Kata Kunci
Nama Domain harus memuat Kata Kunci yang Anda Bidik dan Gunakan tanda minus "-" untuk penyambung sebagai alternatif, misalnya ilpeng.com sudah diambil orang, maka alternatif yang terbaik adalah ilpeng-ku.com atau ilpeng-terbaru.com. Tanda minus ini gunakan jika sangat terpaksa.

9. Perhatikan status domain anda
Biasanya berguna jika anda membeli domain dari orang lain supaya anda lebih berhati-hati. Ingat!, Sebuah domain atau alamat website mempunyai status yang berbeda-beda berdasarkan kepe,milikannya, ada yang active, transfer protected dan name protected.

Berikut penjelasan status-status domain :

  • Active: pengguna domain dapat melakukan segala perubahan dari domain tsb baik perubahan NS, perpanjangan, penghapusan, serta pentransferan domain baik antar pengguna maupun atas registry
  • Transfer Protected: nama domain tidak dapat melakukan pentransferan domain baik itu pentransferan pemilik domain maupun reseller domain. Perubahan NS, penghapusan domain, perubahan data kepemilikan, informasi pemilik dan perpanjangan tidak terkena efek tsb.
  • Name Protected: status LOCKED sebuah domain, artinya tidak dapat melakukan perubahan apa pun dalam domainnya, baik itu perubahan NS perpanjangan, penghapusan, serta pentransferan domain baik antar pengguna maupun atas registry. Bahkan perubahan informasi kepemilikan dan alamat kepemilikan juga tidak dapat dirubah bila dalam status ini.
10. Budget
Sediakan budget lebih untuk membeli nama domain yang mirip, Contoh; websiteku.com, belilah juga websiteku.net. Tujuannya untuk menjaga kredibilatas usaha Anda. Untuk menjaga-jaga pihak lain melakukan upaya kejahatan atau berusaha menjatuhkan usaha Anda dengan nama domain mirip.

http://arhamvhy.blogspot.com/2012/11/10-tips-memilih-nama-domain-untuk-blog.html

Nuwer plasing Ouer plasing Tuis

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking